3 Keputusan Wasit Shen Yinhao dan Sivakorn Pu-udom yang Rugikan Timnas Indonesia U-23 saat Kalah dari Uzbekistan U-23, Nomor 1 Paling Disorot!
SEBANYAK 3 keputusan wasit Shen Yinhao dan Sivakorn Pu-udom yang merugikan Timnas Indonesia U-23 saat kalah dari Timnas Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan diulas Okezone. Timnas Indonesia U-23 kalah dari Uzbekistan U-23 setelah dibobol Khusayin Norchaev pada menit 68 dan gol bunuh diri Pratama Arhan (86’).
Atas hasil ini, Timnas Indonesia U-23 gagal lolos ke final Piala Asia U-23 2024. Meski begitu, masih ada peluang bagi skuad Garuda Muda menyegel tiket otomatis ke Olimpiade Paris 2024, asalkan menang di perebutan posisi tiga Piala Asia U-23 2024 kontra Jepang U-23/Irak U-23 pada Kamis, 2 Mei 2024 pukul 22.30 WIB.
Balik ke laga Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Uzbekistan U-23. Sejumlah keputusan merugikan untuk Timnas Indonesia U-23 dibuat Shen Yinhao (wasit utama) dan Sivakorn Pu-udom (wasit VAR) dalam laga ini. Apa saja?
3. Batalkan Tendangan Bebas untuk Timnas Indonesia U-23
Di menit 27, winger Timnas Indonesia U-23, Witan Sulaeman, dilanggar pemain belakang Timnas Uzbekistan U-23 Abdukodir Khusanov. Awalnya, Shen Yinhao memberikan hadiah free kick kepada Timnas Indonesia U-23, tepat di samping garis kotak penalti Timnas Uzbekistan U-23.
Akan tetapi, ketika ingin menyemprotkan spray tanda menaruh bola untuk tendangan bebas, Shen Yinhao mendapat laporan dari ruang Video Assistant Referee (VAR). Setelah berdiskusi dengan wasit VAR asal Thailand Sivakorn Pu-udom, Shen Yinhao bergegas berlari ke pinggir lapangan.
Ia berlari ke pinggir lapangan untuk mengecek VAR apakah ada kemungkinan penalti untuk Timnas Indonesia U-23 atau tidak. Di saat melihat VAR, Shen Yinhao juga berkomunikasi dengan Sivakorn Pu-udom.
Usai beberapa detik melihat siaran ulang, Shen Yinhao langsung berbalik badan, tanda siap kembali memimpin laga. Lantas, keputusan apa yang diambil Shen Yinhao?
Diharapkan memberikan hadiah penalti untuk Timnas Indonesia U-23, Shen Yinhao justru membatalkan hadiah tendangan bebas kepada skuad Garuda Muda.
Rizky Ridho mendapat kartu merah setelah dianggap menendang Pemain Timnas Uzbekistan U-23, Jasurbek Jaloliddinov, di menit 84. Padahal, kaki Rizky Ridho mengayun ke arah Jasurbek Jaloliddinov karena baru saja menendang si kulit bulat.
Keputusan kartu merah itu diambil setelah Shen Yinhao melihat rekaman VAR yang dipimpin Sivakorn. Ketiadaan Rizky Ridho langsung dimanfaatkan Uzbekistan U-23. Dua menit berselang, Uzbekistan U-23 mencetak gol kedua setelah Pratama Arhan mencetak gol bunuh diri.
1. Gol Muhammad Ferarri Dianulir
Muhammad Ferarri mencetak gol bagi Timnas Indonesia U-23 pada menit 84. Gol berawal dari umpan silang Pratama Arhan yang coba ditangkap kiper Uzbekistan U-23, Abduvakhid Nematov.
Namun, Nematov kesulitan mengamankan bola sehingga bola jatuh ke kaki Muhammad Ferarri. Tanpa ampun, bek Persija Jakarta itu membobol gawang Uzbekistan U-23 di menit 61!
Sayangnya, wasit membatalkan gol tersebut setelah melihat VAR. Setelah gol Ferarri dianulir, Uzbekistan U-23 justru mencetak gol lewat aksi Khusayin Norchaev pada menit 68.