KODEMIMPI - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengumumkan, bahwa jemaah tidak diperbolehkan untuk mengulang ibadah umrah selama bulan suci Ramadhan 2024 ini.
Peraturan ini dibuat dengan tujuan mengurangi kepadatan jemaah yang ingin melaksanakan ibadah tersebut selama bulan Ramadan, yang merupakan puncak musim umrah tahun ini.
"Izin untuk melakukan dua atau lebih ibadah umrah tidak akan dikeluarkan selama bulan suci. Langkah ini untuk mengurangi kepadatan dan memberikan kesempatan kepada semua jemaah untuk melakukan umrah dengan mudah dan nyaman selama bulan suci," kata Kementerian itu dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir Saudi Gazette pada Minggu (17/3/2024).
Di bawah sistem aplikasi Nusuk, jika seorang jemaah ingin mengajukan izin untuk umrah untuk kedua kalinya selama bulan Ramadhan, sebuah pesan "Penerbitan izin gagal" akan muncul.
Kementerian menyampaikan, memang ada banyak manfaat menunaikan umrah selama Ramadhan. Namun, calon jemaah diminta untuk memahami kebijakan ini.
Sambil menekankan pentingnya mendapatkan izin yang dikeluarkan dari aplikasi Nusuk untuk melakukan umrah oleh para jemaah, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menggarisbawahi pentingnya kepatuhan mereka terhadap slot waktu yang dialokasikan untuk melakukan ritual.
Tidak ada pilihan pada aplikasi Nusuk untuk mengubah waktu pengajuan umrah, tetapi jemaah dapat menghapus pengajuan mereka melalui aplikasi jauh sebelum waktunya tiba.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi kemudian dapat mengeluarkan izin baru sesuai dengan ketersediaan.